Sabtu, 25 Januari 2020

Touring ke Pantai Gunungkidul

Suatu hari, waktu bertemu dengan Mbak-Mbak sepupu, kami berbincang tentang liburan. Mbak-Mbakku mengajak aku dan adekku main ke pantai. Yup, pantai di Gunungkidul, dan mereka ngajak motoran aja. Aku sebetulnya ter-wow karena Mbak-Mbakku ini adalah ibu ibu beranak 2 dan 3. Luar biasa semangat. Alasannya, mereka sudah lamaaa banget nggak jalan-jalan apalagi ke pantai di Gunungkidul dan bareng sodara-sodara. Mumpung ini juga sedang liburan panjang. Aku? Tentu saja langsung oke karena belum ada rencana kemana-mana.

Hari-hari berlalu dengan sunyi hingga tiba malam H-1. Mbak-Mbakku baru buat grup piknik, dan ... akhirnya diputuskan esoknya kami berangkat pagi-pagi jam 6 kumpul di X. Nggak usah sarapan dan mandi karena mau nyebur di pantai hahaha, yang penting jangan lupa bawa baju ganti.

Okay, tibalah hari H. Kami berangkat berenam dengan tiga motor. Aku boncengan sama adekku, Mbak-Mbakku dengan anak-anaknya. Dari titik kumpul, kami cukup jalan luruuus terus ke arah timur, menuju jalan Wonosari. Berhenti sebentar di pom bensin terakhir sebelum mulai naik gunung. Kami motoran dengan kecepatan sedang-sedang saja, antara 50-60 km/jam. Untuk ukuranku dan adekku, tentu saja itu lambat wqwq. Tapi ya nggak papa, namanya juga piknik bareng.

Naik-naik ke puncak gunung... kebetulan jalanan waktu itu belum terlalu ramai dan masih sejuk karena pagi hari. Sekitar 1 jam kemudian, kami sudah mulai masuk kota Wonosari. Kami memutuskan untuk mampir dulu sarapan. Aku bilang adekku yang kubonceng buat gugling nyari soto enak daerah Wonosari kota. Nemu yang namanya "Soto Tan Proyek". Sempat kelewatan karena belum tau tempatnya. Oh, ternyata betul di warung yang depannya banyak mobil-mobil parkir.

Sampai di warung soto ini, kami lihat warungnya sangat penuh dan kami nggak dapat tempat duduk. Yasudah, nunggu saja dulu. Lagian, melihat warung yang rame banget gitu jadi bikin tambah manteb, wah ini pasti enak. Untung saja beberapa saat kemudian ada rombongan yang selesai makan dan segera bangkit. Langsung deh cus ke meja itu. Jadi awalnya pesan dulu mau soto berapa. Waktu mau pesen minumya, disuruh pesan nanti, ada yang nyamperin. Oke deh. Tapi agak lama juga nggak dateng-dateng kan soto sama pelayan yang nanyain minum, jadi ragu, jangan-jangan lupa tuh... Tanyain lagi ke Mbak pelayan yang kebetulan di dekat mejaku. "Iya, Mbak, bentar, nanti ke situ". Oh, yaudah.. Ditinggal ngobrol-ngobrol, ditanyain pesanan minum dan akhirnya datang jugaa soto pesenan. Tengok-tengok sebelah kok pada gadep gorengan, ikutan pesen dong ya.. soto kan emang paling enak dimakan pake mendoan angeet..

Habis makan, kami melanjutkan perjalanan. Mengingat aku piknik bareng buibu yang boncengin anak SD, aku memutuskan piknik ke pantai yang paling dekat aja. Pantai Sepanjang, karena adekku juga belum pernah kesana dan pengen kesana. Kebetulan Mbak-Mbakku ini baru pernah ke Baron, Kukup, Krakal aja, jadinya manut mau kemana. wkwkwk.

Dari Soto Tan Proyek ke Pantai Sepanjang butuh kurang lebih 1 jam juga. Waktu itu sampai di Pantai Sepanjang masih lumayan pagi sih, jam 10.30an. Aku sebetulnya pernah ke pantai ini, tapi udah lamaaa banget. Kayaknya tahun 2009 atau 2010 bareng teman-teman kuliah dulu. Pantainya udah beda banget. Seingatku Pantai Sepanjang dulu masih bersih, tapi waktu kemarin kesana, banyak serpihan-serpihan benda laut dan kayu-kayu gitu, membentuk bekas ombak. Sampah nggak terlalu banyak sebetulnya, tapi tetap saja udah nggak kayak dulu. Sekarang juga sudah banyak warung-warung di sana. Terlepas dari banyaknya serpih-serpih, semakin mendekati bibir pantai, semakin bersih. Pasir putih, laut biru, dan langit pun juga bersih. I'm always amazed.

Jam-jam pagi memang jam-jam ketika ombaknya besar. Mbak-mbakku agak takut juga membiarkan anak-anak main terlalu jauh masuk ke air. Jadinya diawasin terus. Kalau ada ombak datang langsung pada alert. Hahaha. Tapi seru banget kalau pas lagi pada heboh main di tepi pantai tau-tau ombaknya datang. Aku yang sudah siap pakai pakaian gembel, pasrah saja bajunya basah.

Okey, sudah bosan di Pantai Sepanjang, kami memutuskan pindah pantai. Dan juga karena ombaknya besar sih, anak-anak jadi nggak bisa cari ikan-ikan kecil. Bingung juga mau pindah ke mana, akhirnya tanya sama Bapak-bapak di tiket masuk. Pak, pantai yang bisa buat main anak-anak, nangkap ikan-ikan kecil di mana ya Pak? Jawabnya: "Sama aja Buu.. ini di sini biasanya juga bisa. Tapi ombaknya baru gede. Biasanya kalo udah mulai sore jam-jam 2, 3".
Jadilah kami memutuskan ke Pantai Drini. Nggak terlalu jauh dari Pantai Sepanjang, naik dikit.

.... to be continued.

0 komentar:

Posting Komentar