Minggu, 14 November 2010

Become a volunteer

Kalau bukan karena Merapi, mungkin aku gag ngrasain jadi relawan.

Hari Senin, 8 November 2010. Aku dan teman2 s9B kumpul buat mbahas mau kasi bantuan pada para korban Merapi. Akhirnya suda diputuskan, lalu belanja ke pasar beringharjo. Abiz Duhur, kami berangkat, pertama ke tempat pengungsian Nunik di Concat sana, terus ke tempat Susi, dekat stadion Maguwo.

Habis dari sana, kami ke stadion, buat ngasi bantuan yang masi ada. Waktu itu dalam kondisi hujan. Kami miris sekali liat pengungsian yang ada di sana. Becek karena air hujan, kemudian kami liat pakaian2 di sekitar tempat pengungsian yang hanya 'diklumbruke' sampe basah kena ujan, terinjak-injak. Terasa sayang sekali.

Jam 3 sore kami pulang. Karena masi jam 3, aku dan memey mau liat keadaan gor. Yaah. Lumayan enak disana. Gag kayak di stadion. Disana aku dan mey jadi pendamping kavling. Tugasnya menanyakan kondisi kesehatan sama barang apa yang dibutuhkan. Kavling kami ada 13 orang. Mereka kebanyakan butuh pakaian. Nah, kami pun bolak-balik ambil pakaian, karena kalo uda ke kavling bawain baju, mesti ada yang minta lagi. Heuff. Capek juga. Untung uda magrib, aku ijin pulang. Hehe.

Hari ke-2. Selasa. Aku diajak memey buat jadi guru di sekolah darurat. Abis rapat, terus ndampingi anag-anag SD ke museum Pendidikan.
Naah, mungkin juga kalo bukan karena Merapi, aku gag jadi relawan, juga gag masug museum Pendidikan. Ini baru pertama kalinya. Hehe.
Anak-anaknya lucu-lucu. Palagi ada yang langsung pengen digandeng terus. Iih. .gemesnya, ,

hari ke-3. Rabu. Hari pertama ngajar di sekolah darurat. Aku ngajar matematika kelas 6. Muridku ada 8 orang. Yulis, Vita, Andri, Amri, Dhona, Viki, Arya, mm. .satu lagi Bayu. Seru ngajar mtk, pada semangat. Asik lah pokoknya.

Hari ke-4. kamis. Tanggal 11 November. Selamat ulang tahun temenku, intaan, , moga tambah dewasa dan we always wish u the best. Berangkat dari ruma jam 5.15 pagi, muw ngasi surprise bareng temen2 lain, ryan,nana,ajeng,astri.
Jam 7.30 blom dikasi sarapan, hikz. Padahal uda harus ke gor, ngajar. Yasudahlah, untung uda makan roti.
Hari itu aku ngajar IPA. hadu. Binun. Akunya juga belum psiapan. Anag2nya juga pada males kayaknya. Jadi gag kondusif deh. Pusing,,akhirnya q pasrahkan ke mas ratno.hehe.
Anag-anag sekarang sukanya mainan hape juga. Tiap ketemu arya, ato akbar, wisnu, hadeeh. Pinjem hape mulu. Palagi kalo hapena dikalungin, hadu dikejar2 terus dah.

Hari ke-5. Jumat. Sekolah darurat libur. Ada kejuaraan olahraga. Aku bantu2 aja di logistik. Pengen sii tiap sore nemenin, bisnya pada ngangenin anag-anagnya, tapi aku mesti jaga warnet.

Hari ke-6. Sabtu. Anag-anag kelihatan uda pada capek. Semangatnya aja kalo pas dikasi snack. Haha.

Hari ke-7. Minggu. Hari ini. Belom ada cerita. Tapi berharap bisa ketemu anag-anag itu lagi. Uda kangeen banget. Aku pengen foto bareng mereka. Foto sama shinta, ayu, syifa, akbar,fauzi, wisnu, amri, pokoknya semua aja. Hehe. Mungkin aja hari ini buat yang terakhir. Senin aku uda masuk kuliah soalnya :(
jadi aku mesti buat sesuatu untuk dikenang. Haha. Duh, kalo mereka uda pulang, tetep inget sama aku yaa adek-adek :')

Juga kalau bukan karena Merapi, mungkin aku gag ketemu kalian. Thanx God.
And I love you all, children :*

Erupsi 4-5 November 2010

Hari Kamis tanggal 4 November, jam 8 malam aku baru pulang. Aku makan, mandi, lalu langsung tertidur. Heuff, , Saat itu suda heboh sekali karena suara gemuruh Merapi sangat keras, bahkan aku juga mendengarnya. Namun karena sangat lelah, aku tetap tidur.

Jam setengah sebelasan, aku terbangun karena merasa getaran Merapi semakin besar. Bahkan kaca jendela pun ikut bergetar. Aku langsung bangun keluar kamar. Ternyata ibu Q dan kakak Q yang juga uda tidur, terbangun juga. Ngeri rasanya, mengingat getaran yang begitu besar bahkan sampai daerahku, yang mungkin <30 km dr Merapi (kalo liat di Googlemaps)

Abis itu aku jadi gag bisa tidur lagi. Langsung aja onlen, nyari tahu kabar teman2. Banyak juga yang onlen, pada ngrasain juga ternyata :o
Taulah aku rasanya jadi temenku. Dia bilang, jendela kamarnya selalu bergetar dan selalu ada gemuruh. Pantes aja gag bisa tidur :o

Mpe jam 12 malem belom tidur juga. Malah onlen sambil nonton tivi. Liat perkembangan. Ah.bosen. Pengen tidur. Lhah,nyampe kamar dikasi tau temenku kalo Merapi meletus lagi. Hujan kerikil. Subhanallah. Langsung nyalain tivi lagi. Orang2 uda pada ribut mau turun gunung, hujan kerikil di daerah utara sangat deras. Lalu temenku bilang hujannya uda nyampe ringroad, terus Godean, dan aku mendengar suara gemerisik lembut. Pengen sekali aku liat, dan memberanikan diri keluar. Saat itu semua uda pada tidur. Kutengadahkan tanganku, dan ku yakin kalau sudah terjadi hujan abu, lagi.
Dimana-mana semua langsung heboh. Ya Allah, lindungilah kami.
Jam 2 pagi, baru aku bisa tertidur, karena sangat lelah, dan besok mesti jaga warnet shift pagi. Aku tertidur juga masi di depan tivi.

Pagi2 bangun, waow. Abunya tebal sekali, , ,

yah, ,semoga Merapi cepat sehat. Amiin :)

Sabtu, 30 Oktober 2010

Hujan abu :o

Jogjakarta, 30 Oktober 2010
Setelah status Gunung Merapi dinyatakan awas, hari Selasa sore gunung itu mengeluarkan awan panasnya alias wedhus gembel.
Sejak itu, beberapa kali gunung api mengeluarkan awan panas,
yang paling dahsyat adalah awan panas pada dini hari tadi sekitar pukul setengah 1.
Denger2 dari berita, gunung Merapi mengeluarkan awan panas sekitar 20 menit..
dan pagi2 saat bangun, orang2 di rumah menemukan abu yang cukup tebal,,
seumur2, baru ini aku melihat abu Merapi setebal ini sampai di daerahku, yang kurasa sangat jauh lah dari gunung.. rumahku tepatnya di daerah Sleman Barat.
aku sempat memotret jalan depan rumahku

abu setebal itu membuatku ngeri teringat teman2ku yang tinggal di daerah cangkringan sana,
semoga mereka dan keluarga, tetangga, pokoknya semua yang ada di sana selamat . amiiin :)
begitu ngeri mnedengar semua berita yang ada di tivi. bencana di mana2,, dan diberitakan juga kalau 8 gunung api di Indonesia dinaikkan statusnya menjadi waspada.
Entah ada hubungan atau tidak ( kata pakarnya si tiap gunung punya karakteristik sendiri, jadi gag ada hubungan antara Merapi dengan gunung2 lain di Indonesia) yang jelas kita harus introspeksi diri kita, harus segera bertobat laah. yuuk mari sama2,,
dan semoga bencana2 ini tidak memakan banyak korban, amiiiin..

Oiya, jadi inget kemaren liat di tivi, ada wawancara dengan Ibun Ponimin, istri dari Pak Ponimin yang dikabarkan sebagai calon juru kunci Merapi pengganti Mbah Maridjan.
Jadi ceritanya, pas Senin sore itu, bu Ponimin ini sholat Magrib di rumah, habis itu ibu ini keluar ke jalan lalu membaca surat Al-Kahfi. ketika sedang membaca, tiba2 datang seorang lelaki, di belakangnya ada bara api yang menyala2 mengatakan (dalam bahasa jawa) kira2 seperti ini "minggiro, aku arep ngentekke kraton", ibunya lalu berkata "ojo". Lelaki itu berkata lagi "Kratonmu ki ono apane kok dibelan-belani koyo ngono? Neg ora oleh, kene arep tak obrak-abrik". Bu Ponimin berkata "ojo" lagi, namun lelaki itu segera menghilang. Dan awan panas pun datang dari utara. Bu Ponimin segera masug ke dalam rumah, kemudian masi dengan mengenakan mukena, ibu itu menyuruh keluarganya berjumlah 6 orang untuk berlindung dalam mukenanya.
Sebuah mukena tentu saja tak cukup menampung 7 orang, sehingga Pak ponimin hanya terlindungi kepalanya dan kakinya terkena awan panas.
Namun alhamdulillah, semua keluarga itu selamat. dan segera turun ke posko pengungsian.
Denger2 juga, dari dulu penunggu gunung Merapi dengan Keraton memang sudah bermusuhan. Aku juga gag tahu penyebabnya, namun mendengar cerita ibu Ponimin itu, sepertinya memang begitu :o

ditulisnya posting ini, sambil melihat jalan raya yang begitu mbledug akibat lalu lalang kendaraan yang melaju dengan cepat :o
semoga gunung Merapi segera kembali normal. amiiiiinnn..

Selasa, 26 Oktober 2010

Your life, your choice

Ya, hidupmu pilihanmu.

Dalam hidup ini, kita pasti dihadapkan pada banyak persoalan yang mau tidak mau, memaksa kita untuk memilih.

Sekarang atau nanti, ya atau tidak, baik atau buruk, kanan atau kiri, hijau atau kuning, atau merah, dan banyak lagi pilihan-pilihan yang bukan tidak mungkin akan ada begitu banyak pilihan, tak hanya dua pilihan.

Pilihan yang kita ambil akan sangat menentukan masa depan. Jadi kita harus benar2 memikirkan apakah pilihan yang kita ambil akan memberikan manfaat di kemudian hari, apakah hal2 yang kita inginkan akan tercapai dengan kita mengambil pilihan tsb, dan masih banyak pertimbangan lainnya.

Hidup ini begitu rumit dengan pilihan, hanya dengan keyakinan terhadap diri dan keteguhan hati, kita akan mampu.

Yakinkan diri atas apa yang kita pilih, jangan sampai kita menyesal nanti, karna tak semua bisa terulang kembali.

Mungkin memilih yang kita pilih tak akan semudah pilihan yang tak kita pilih.
Dan di sinilah arti hidup. Bagaimana kita mendaki jalan yang kita pilih.

Keep fighting!
:)

Minggu, 24 Oktober 2010

foolish thing in my 19

Sabtu pagi yang cerah, sarapan udah, cuci piring beres, cuci baju beres,nyapu bersii.
Jam 07.30, mandi, jm 8 ke warnet.
~5menit kemudian~
wah.warnet masi tutup. Yasudahlah yasudahdeh, mendingan deposit pulsa dulu.
~10menit kemudian di depan warnet~
olalaa,masi tutup. Tiba-tiba tweng tweng tweng tweweweweng tweng tweng tweng *kira2 begitulah ringtone hapeku,
bu bos : "halo,mbak,sampun ten warnet?"
aku : "sampun,mbak"
bu boss : "oh, kuncine di "tuuuuut" mbak, aku lagi lunga e, mau arep sms njenengan lali"
aku : "oo,nggih"
setelah melakukan langkah-langkah sesuai petunjuk dari bu boss, gerbang pun berhasil kubuka,
kumasukkan motorku, barulah kubuka ruang internet, menyalakan saklar,dll.
~2,5 jam~
Lagi asiik nyari blogger template tiba-tiba "pett"
hyaaaah. . :o
"mati listrik po mbak?"
"waduu. ,ho o e"
dalam beberapa menit pelanggan pun bubar jalan.
Banyak pelanggan yang datang juga kecewa mendapati warnet tidak bersinar.
~detik demi detik, menit demi menit~
hmm.. Nganggur, gag bawa buku bacaan, gag bawa benang dan hakpen, mau ngerjain tugas pun gag bisa.apesss.
Mendingan beli kripik tempe di warung depan.
~~~*beli kripik~~~
duduk di kursi panjang, menatap lalu lalang kendaraan di jalan, sembari makan keripik tempe.
Waah.enak.renyah dan gurih.
~beberapa menit~
siiiiing. .sepi, gag nyala2 listriknya. Bosaaaan. Masuk aja deh dengerin mp3 pake hape.
*pergilah,kau, pergi dari hidupku, bawalah semua rasa bersalahmu
lagi denger lagunya sherina, tiba2 hape warnet bunyi, eh.bu boss.
Bu boss : "mbak, teseh onten seg nunggu?"
aku : "boten,mbak"
bu boss : "saklare kabeh dipateni wae mbak, karo ups e. Neg arep bali rapopo.ruangane dikunci, trus pintune seg gede digembok.kuncine gowo disik po tinggal njero"
aku : "nggih,mbak. Eh,mbak,kuncine sido pie?"
(kudengar bu boss tanya pada pak boss, dan pak boss berkata "tinggal wae")
bu boss : "yowes,kuncine tinggal wae, kene isih ndue kunci kok"
aku : "nggiih. . ."
segera kuberesi flashdisk dan barang2ku yang lain, ku melangkah keluar dan mengunci pintu.
Kemudian ku berjalan menuju pintu besar, melihat bentuk pintu sambil membayangkan bagaimana aku bisa menutup pintu besar seperti semula.

*baca sampai ini, apa ada yang aneh???

Ku tutup pintu besar pelan-pelan dengan perasaan yang terasa agak aneh.
Kedua pintu kutarik bersama, lalu kupasang kaitnya dan memasukkan gembok. Aduh, agak susah. Sedikit kutarik pintunya, kucoba memasukkan gemboknya, masi sedikit susah. Kupaksa2 dan akhirnya bisa. Bismillah, kudorong gemboknya, "ceklik".
Sekarang go home :D

*udah ketemu dimana bagian foolishnya???
Kalau belum, lanjuuut. . .

Setelah bunyi ceklik, ku melangkah. Belum 3 langkah, tiba-tiba ku tersadar.
Yaaa ampuuun,, gimana aku mau pulaaaang??
>.< motorku ketinggalan di dalam!! Tet toot. .pdahal kunci juga di dalam :o dengan muka merah dan senyum tolol menyadari ketololan diri, merasa begitu tolol kalau ada penjual2 di seberang jalan yang mungkin saja melihat dan berkata "mbak e ki mau go motor to?" olalaa. Langsung kutelepon bu boss dengan suara memelas, aku : "mbaak, , motorku ketinggalan ning jero" bu boss : "hahahaha. Kok iso ki pie" aku : "ha rangerti" *dengan muka tolol bu boss : "yo seg mbak, tk susuli kunci" hosh. Malu bener rasanya!! ~beberapa menit~ pak boss datang dengan motornya. Berhenti di depan pintu, lalu tertawa dan berkata "hahaha.montor kok iso keri.mending neg kuncine" sambil membuka pintu besar. Aku pun hanya bisa cengingas-cengingis menahan malu. Segera kuambil motorku dan keluar, kembali kulihat penjual2 di seberang jalan dan terbayang mereka berkata "woalah.mbak e kae mau ki lingguh ng kono jebule motore keri ning njero.hahaha" !!!! Bener2 hari yang paling memalukan! Bener2 hal terbodoh yang pernah kulakukan! Semoga ini yang pertama dan terakhir! Aminn! >.<